![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg43FnIvXBy0U8IaAD66dHNYfAs5KMssnSs4fch7ORgdV72nKOfDr-vErQfMWQJetsM3zs88zfI77g3QCjW3ND-MRKsyZNTDXdiWt1rwJ53PwYHZmHuhEvGEMBw05Z2ezcwe4mW_RONq0ic/s400/28-07-09_1744.jpg)
nadra: buku sejarah yang dimakan anai-anai
buku tragedi nadra
di lemari sejarah itu
- tidak apa-apa pada luarannya
maklumlah, yang berlaku
hampir setengah abad dahulu
- siapa yang peduli
kalau pedulipun - hanya kepedulian
yang begitu - yang begitu sahaja
bukanlah apa-apa
hanya catatan-catatan
hanya tarikh-tarikh
hanya sejarah-sejarah
hari pecah berita nadra pergi
aku hampiri lemari sejarah itu
kutarik buku tragedi nadra
di lemari sejarah itu
- tidak apa-apa pada luarannya
maklumlah, yang berlaku
hampir setengah abad dahulu
- siapa yang peduli
rupa-rupanya:
buku sejarah yang terbiar itu
dimakan anai-anai isinya
tragedi nadra tak dapat kubaca
(kalaupun dapat kubaca - hanya
mungkin - mengunyah isinya
menelannya tanpa hadam)
buku yang kupegang
tidak apa-apa pada luarannya
- namun muka dalamnya telah hilang
hilang bersama-sama perginya nadra
menjadi sejarah dimakan anai-anai
dan kala ini
(kala muka juga agaknya)
nadra-nadra yang lain muncul
menjadi sejarah baharu
yang mungkin menunggu anai-anai juga
agaknya
rimanilzah
semanggol
29 julai '09